Selasa, 19 April 2011

Golongan darah A


Setelah beberapa waktu lalu saya tulis tentang diet untuk yang bergolongan darah O, karena saya memang bergolongan darah tsb. Kemudian ada kawan saya minta postingan tentang golongan darah B, saya rasa tentu perlu juga untuk anda mungkin yang bergolongan darah A. So kali ini saya tuliskan untuk anda yang begolongan darah A. Atau untuk sekedar pengetahuan kita semua siapa tahu bermanfaat untuk anak cucu kita kelak. Soalnya meski kita bergolongan darah A misalnya, jika kita menikah dengan yang begolongan daraha B, anak kita bisa bervariasi golongan darahnya. Mungkin lain waktu saya coba tuliskan tentang hal tsb.

Oke kita mulai. Metabolisme tubuh pemilik golongan darah A lebih cocok dengan hidangan vegetarian dan alami. Menu makanan yang disarankan adalah yang kurang mengandung lektin. Orang-orang bergolongan darah A memiliki lambung dengan kandungan lektin rendah, sehingga asupan makanan kaya lektin dapat mengganggu kesehatan lambung. Lektin bertumpuk dalam hidangan laut berdaging putih, seperti cumi-cumi, kakap putih, lele, ikan gabus, teri, scallop (sejenis kerang).

Makanan nabati merupakan pilihan terbaik bagi pemilik golongan darah A. Daging sapi wajib ditinggalkan. Anda boleh menyantap makanan hewani selain daging sapi dengan jumlah dan frekuensi terbatas, terutama ikan. Alternatif kedua adalah ayam kampung. Pilihlah makanan hewani yang segar; bukan olahan, kalengan, atau awetan. Jauhi sosis, corned beef, dendeng, ham, daging asap.

Tubuh bergolongan darah A secara alami memproduksi lendir lebih banyak dibandingkan golongan darah lainnya. Kondisi ini menjadikan Anda lebih berisiko mengidap alergi - terutama asma, infeksi telinga, gangguan pada saluran napas. Karena itu, susu diharamkan, karena merangsang tubuh menggenjot produksi lendir. Untuk mendapatkan manfaat nutrisi susu, Anda disarankan menggantinya dengan susu fermentasi, seperti yogurt dan kefir.

Krim tanpa lemak dan keju alami (natural cheese) dibolehkan, karena bersifat netral. Namun keju jenis apa pun hasil olahan industri wajib dipantang,karena sudah tidak alami dan dibubuhi food additives, yang merupkan toksin pemicu produksi lendir. Konsumsi telur sebaiknya dibatasi, itu pun dipilih yang organik atau telur ayam kampung.

Pemilik golongan darah A hanya perlu asupan lemak sehat dalam jumlah terbatas. Satu sendok makan minyak zaitun sehari sudah cukup. Tambahan lain lemak sehat bisa didapat dari biji kacang-kacangan (nuts) dan the biji-bijian(seeds), seperti kenari, almon, wijen, biji bunga matahari, biji labu kuning,hazelnut, kacang brasil (brazil nut). Minyak kelapa, minyak jagung, minyak kacang tanah kurang disarankan. Perbanyak kacang-kacangan dan biji-bijian,karena kaya mineral, guna memenuhi keterbatasan asupan mineral karena pola makan cenderung vegetarian.

Polong-polongan merupakan sumber protein nabati yang baik bagi golongan darah A. Namun sayangnya tidak semua jenis cocok, karena sebagian banyak mengandung lektin. Polong-polongan mengandung lektin tinggi mengganggu produksi insulin dalam tubuh pemilik golongan darah A yang
secara alami kurang memiliki lektin, sehingga dapat memicu risiko diabetes.

Jauhi kacang merah dan kacang tolo. Utamakan kacang hijau, miju-miju (lentil),kedelai, serta hasil olahan tradisional kedelai, terutama tempe, tahu, dan susu kedelai alami buatan sendiri. Makanan dari terigu seperti roti, kue-kue, dan cake, sebaiknya dibatasi. Terigu memperbanyak produksi lendir. Ganti tepung terigu dengan tepung beras,
tepung hunkue, atau lainnya yang non-terigu. Hilangkan kebiasaan makan mi instan. Kalau terpaksa, pilih makanan dari tepung terigu wholewheat. Pilih pati non-gandum yang berserat tinggi, seperti beras merah, jawawut, havermut(oats). Kentang kaya lektin, mungkin bisa mengganggu lambung.

Pemilik golongan darah A wajib banyak makan sayuran segar dan buahbuahan segar, untuk meminimalkan produksi lendir. Kalau Anda sensitif, hatihati dengan sayuran dan buah kaya lektin, seperti kol, mangga, pepaya, jeruk impor, pisang. Jika tidak mengakibatkan produksi lendir berlebihan, makan saja sebanyak Anda makan buah lainnya.

Tidak ada komentar: