Sabtu, 16 April 2011

Golongan darah B


Setelah postingan kemarin yang hanya khusus untuk yang bergolongan darah O, sekarang saya coba repost tentang yang bergolongan darah B. Masih dari sumber yang saya lupa tepatnya tapi bisa di google ko banyak tuh bertebaran masalah artikel serupa.
Pemilik golongan B diizinkan lebih banyak menyantap makanan hewani, ini bertolak belakang dengan golongan darah A yang harus banyak mengkonsumsi nabati, Tubuh orang bergolongan darah B memiliki kemampuan mengolah bahan makanan nabati maupun hewani dengan baik. Anda adalah pemakan segala. Jadi, bersyukurlah bila Anda selama ini penyuka daging sapi, domba, kambing, atau kelinci, karena kebiasaan itu bisa Anda lestarikan. 

Namun waspadai ayam, karena kaya lektin yang mudah menggumpalkan darah pemilik golongan darah B, sehingga meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung. Bisa dikatakan semua ikan dan hasil laut cocok bagi golongan darah B. Namun waspadai kepiting, lobster, udang, kerang, scalop, remis, tiram, kodok, belut, yang berlimpah lektin. Yang terbaik bagi golongan darah B adalah ikan laut dalam, seperti ikan salmon. Hanya golongan darah B yang bisa mengkonsumsi susu dan hampir semua produk susu, kecuali blue cheese dan es krim. Sebab gula primer dalam antigen darah golongan B adalah Dgalaktosamin, sama dengan gula dalam susu. Telur ayam organik atau ayam kampung boleh dikonsumsi, namun hindari telur puyuh dan telur bebek.
 
Minyak zaitun bisa dikonsumsi lebih banyak, sedikitnya sesendok makan per hari. Hindari minyak kaya lektin yang bisa memicu diabetes pada pemilik golongan darah B, yakni minyak wijen, minyak jagung, minyak biji bunga matahari, minyak kacang tanah, minyak kedelai, minyak kelapa. Batasi konsumsi bahan baku minyak tersebut, di antaranya kelapa, santan, kedelai, kacang tanah, biji bunga matahari, biji labu, wijen. Kacang mete dan pistasio juga termasuk kacang-kacangan (nuts) kaya lektin, yang harus dihindari.

Kedelai dan produk kedelai, termasuk tempe, tahu, dan susu kedelai, bisa mengganggu produksi insulin dalam tubuh pemilik golongan darah B, karena bahan makanan tersebut kaya lektin. Demikian pula dengan kacang merah, kacang tolo, garbanzo. Namun bagi kita yang sudah terbiasa makan polongpolongan, gangguan yang ditimbulkannya relatif kurang, kecuali bagi orang yang sensitif.

Terigu dan makanan dari terigu kurang cocok bagi golongan darah B. Kandungan lektinnya akan tertahan dalam otot, yang memperlambat sistem metabolisme dan pembakaran kalori. Akibatnya, tubuh menjadi lebih mudah gemuk serta meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung. Lupakan mi instan, ketan, jagung. Utamakan beras merah, beras putih pecah kulit, beras putih tumbuk, makanan dari bahan beras atau tepung beras, havermut  (oats), bekatul.

Pemilik golongan darah B rentan terhadap penyakit autoimun (akibat gangguan sistem kekebalan tubuh) dan akibat serangan virus. Untuk itu, penting mengkonsumsi banyak sayuran hijau, yang umumnya kaya magnesium. Waspadai lobak, tomat, dan jagung - termasuk jagung muda untuk sayur bening atau perkedel jagung, karena dapat menurunkan metabolisme dan membuat darah lebih pekat. Pada orang yang sensitif, banyak mengkonsumsi lobak, tomat, atau jagung dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.

Semua jenis buah baik bagi pemilik golongan darah B. Anda hanya perlu membatasi buah kaya lektin, terutama kesemek, delima, belimbing, pir. Bagi golongan darah B yang memiliki kecenderungan mudah gemuk, nanas sangat baik, karena kandungan enzim bromelainnya dapat membantu proses pembakaran energi.

Wallahualam bishawab, silahkan cari kelengkapannya di tempat lain yang terpercaya. Mudah"an ini bermanfaat.

Tidak ada komentar: